Vegeta - Dragonball Z 2
English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, March 19, 2013

Puisi Terbaik ku


Rencana 7 hari ke depan
Ketika cerdas berkata-kata
Apa yang harus kita lakukan
Meratapi kapas-kapas yang menyembul tiada henti
Seakan amarah alam sangat menggebu
Yang tak hentikan setiap luapan
Daratan menjadi lautan yang keruh
Yang berisikan tetesan air mata

Malam bertambah gelap
Sementara bisu kampung tak juga reda
Kampung halamanku yang sebelumnya gembira
Kini hanya tinggal tetesan air yang terus mengalir
Apakah tuhan mulai bosan kepada kita
Yang selalu membuatnya marah
Hingga kapas tak juga berhenti

Ini adalah serapah hari
Yang membuat hati setiap orang bersedih
Tanggul-tanggul pecah karenanya
Mulutpun tiada henti meminta serapah bantuan
Wahai penguasa langit
Apakah kau mendengar suara debu mereka
Yang meminta akan adanya matahari membumbung

Apakah rencana tujuh hari ke depan
Kolom-kolom ilmu telah tak terlihat
Melainkan hanyalah atap yang tersisa
Yang menjulang tinggalkan kenangan
Dimana lagi tempat ku berpijak
Sementara tanah pun tak kunjung terlihat
Bagaikan hidup di lautan yang panas

Ketika bijak lagi berbicara kepada alam
Apa yang hendak kau sampaikan
Mencari celah di setiap alur kerinduan
Topi dasi seragam semua telah raib
Masa kecilpun hilang begitu saja
Sawah ladang raib dalam sekejap waktu
Kambing-kambing pun tak dapat mencari makan


Masih lekat dalam ingatan
Semburan itu mengawali segala kisah
Mengumpulkan segelintir orang
untuk mencari sesuap nasi
apakah kita hanya dapat merenung
dan itulah kisah tujuh hari
 yang selalu membuat tetesan air mata

2 comments:

Unknown said...

Copas ya kak....???

M.Komaruddinnur said...

gk kok de, itu hasil aransemen